Senin, 20 Juli 2009

Ad-Dars Al-’Aasyir (Pelajaran Kesepuluh)

Pada pelajaran kesepuluh ini, kita akan belajar tentang kata sifat (ash-shifah). Dalam bahasa Arab, kata sifat ( الصِّفَة ) selalu mengikuti kata benda yang disifatinya ( الْمَوْصُوْف ). Bila kata benda yang disifati maskulin (mudzakkar), maka kata sifatnya harus maskulin, seperti yang dapat dilihat pada kolom sebelah kanan. Sedangkan bila kata benda yang disifati feminim (mu`annats), maka kata sifatnya harus feminim, seperti yang dapat dilihat pada kolom sebelah kiri. Bila kata benda yang disifati menggunakan alif laam, maka kata sifatnya juga harus menggunakan alif laam. Sebab bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi sifat, melainkan sebagai predikat, seperti yang dapat dilihat pada contoh ketiga. Perhatikan dengan baik perbedaannya!

Sedangkan pada bagian conversation, kita akan belajar tentang cara bertanya kepada seseorang apakah dia memiliki sesuatu (misalkan buku) yang bagus atau tidak. Untuk bagian conversation, sebaiknya selalu dipraktekkan baik dengan isteri/suami, anak, teman, saudara ataupun rekan kerja.

Untuk mendownload pelajaran kesepuluh ini, judul tulisan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda