Rabu, 01 April 2009

Belajar Dari Shalat…

Sebagai Muslim, minimal kita menunaikan shalat dalam satu hari satu malam sebanyak 5 kali, karena ada 5 waktu shalat yang wajib dilakukan dalam satu hari satu malam. Bila kita rajin, maka kita akan melakukan shalat lebih dari itu, karena ada sejumlah shalat sunah yang dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad saw.. Lalu apa yang bisa kita dapatkan dari shalat itu? Dalam surah Al-‘Ankabuut ayat 45, Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya shalat mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al-‘Ankabuut [29]: 45) Berdasarkan ayat ini, maka idealnya, perbuatan keji dan kemungkaran yang ada di negeri kita ini semakin hari semakin berkurang, karena mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam yang notabene selalu mengerjakan shalat 5 waktu. Tetapi mengapa kenyataannya masih banyak perbuatan keji dan kemungkaran yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, dari kemungkaran yang terbesar hingga terkecil. Dalam hal ini, menurut saya, ada beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, mereka tidak shalat, tapi kemungkinan ini cukup kecil karena saya yakin, di antara para pelaku kemungkaran itu masih banyak orang yang mengerjakan shalat. Kemungkinan kedua, mereka shalat tetapi mereka tidak memahami makna-makna (pelajaran-pelajaran) penting yang terkandung dalam ibadah shalat. Sebagai contoh, shalat mengajarkan kita untuk berdisplin, karena kita tidak dibenarkan untuk mengerjakan shalat di luar waktu yang telah ditentukan, baik sebelum ataupun sesudahnya. Selain itu, dalam shalat berjama’ah, gerakan seorang makmum tidak dibenarkan untuk mendahului gerakan imam. Menurut saya, bila seorang Muslim memahami dengan benar makna shalat tersebut, maka dia tidak akan lagi melanggar rambu lalu lintas (menerobos lampu merah), yang sangat membahayakan orang lain. Wallaahu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda