v Sekedar mengingatkan kembali, bila dalam metode pembalajaran bahasa Arab ini ada istilah-istilah yang sulit dihafal, maka Anda tidak perlu menghafalnya dalam bahasa Arab. Cukup Anda memahaminya dalam bahasa Indonesia, seperti al-‘adad, cukup mengingatnya dengan istilah bilangan.
v Pembahasan tentang al-’adad (bilangan) merupakan pembahasan yang cukup rumit, karena bilangan 1 – 2 memiliki pola yang berbeda dengan bilangan 3 – 10. Bilangan 3 – 10 memiliki pola yang berbeda dengan bilangan 11 – 12. Bilangan 11 – 12 memiliki pola yang berbeda dengan bilangan 13-99, dan demikian pula seterusnya. Oleh karena itu, untuk lebih mempermudah, pembahasan tentang bilangan tersebut disampaikan dalam beberapa bab.
v Untuk bilangan 1-2, kata yang menunjukkan bilangan (satu atau dua) diletakkan di belakang kata benda dan harus menyesuaikan dengan kata benda tersebut. Bila kata benda tersebut maskulin, maka bilangannya juga maskulin, dan demikian pula sebaliknya, seperti yang dapat dilihat pada tabel (Perhatikan kata yang berwarna merah).
v Khusus untuk bilangan 2, kata yang menunjukkan bilangan boleh disebutkan dan boleh juga tidak, yang penting kata benda yang berada di depannya di tambah huruf alif dan nuun seperti yang pernah kita pelajari pada pelajaran kesepuluh-level dua. Oleh karena itu, pada contoh di atas kata tersebut diberi tanda kurung.
Untuk mendownload file keempat ini, klik judul tulisan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda