Rasulullah saw. Bersabda:
"Ada tiga hal yang akan mengikuti (mengantar) orang yang meninggal dunia; yang dua akan kembali lagi sementara yang tetap menemaninya hanya satu. Tiga hal yang mengantar orang yang meninggal itu adalah keluarganya, hartanya dan amal perbuatannya. Keluarga dan harta akan kembali lagi (ke tempat masing-masing), sementara amal perbuatannya akan tetap bersamanya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Nasa`i dan Ahmad)
Hadits ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang dapat membantu kita di alam barzakh (alam setelah kematian) nanti, kecuali hanya amal perbuatan kita di dunia. Harta -sebanyak apapun harta itu- dan keluarga –secinta apapun mereka kepada kita- tidak akan menemani dan tidak dapat membantu kita di alam kubur. Karena itu, maka marilah kita memperbanyak amal shaleh kita, baik amal yang berkaitan dengan aspek vertikal (ibadah) ataupun aspek sosial (membantu orang yang membutuhkan, memperhatikan kepentingan umat Islam dan lain-lain). Sebab, kematian pasti akan datang menjemput kita, dan kita tidak tahu kapan kematian itu akan datang. Ia tidak hanya datang kepada orang-orang yang sedang sakit saja, melainkan juga datang kepada orang-orang yang sehat wal ‘afiat. Ia tidak hanya datang kepada orang-orang yang miskin saja, melainkan juga datang kepada orang-orang yang kaya. Ia tidak hanya datang kepada orang-orang yang usianya sudah berkepala 6 atau 7 saja, melainkan juga datang kepada orang-orang yang masih muda, bahkan anak-anak. Marilah kita tanamkan dalam benak kita pertanyaan-pertanyaan berikut ini: “Apakah besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup?? Apakah kita sudah siap untuk menghadapi kematian? Bekal apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadap Dzat Yang Maha Mengetahui (apa yang telah kita lakukan di dunia)?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda